Increase Page Rank for Blogger in No Time !

External links - Jquery You want to Increase Page Rank for Blogger or your site in no time ? Ok ,perfect ! All those what you have found from tips and tricks about SEO and Ranking may work ,but have you came across the tips which I found ?

All you need to try it here you wont be sorry ! go try it GUMGUM :) visit my another explained post about this tips about ranking

What is Twitter ,how to use it and what for ?

External links - Jquery Twitter is a service for friends, family, and co–workers to communicate and stay connected through the exchange of quick, frequent answers to one simple question: What are you doing?While Twitter may have started as a micro-blogging service, it is grown into much more than simply a tool to type in quick status updates. I often describe Twitter as a cross between blogging and instant messaging, but even that doesn't do it justice.

WHY USE TWITTER ? GO HERE AND READ WHY :)

Hide Blogger Navbar in New Blogger Blogspot !

External links - Jquery Want to get rid of the blogger toolbar in new blogger that just came out of beta ? If you have shifted your blogspot blog from old blogger to the new blogger beta, you may have noticed that the previous CSS code to remove the blogger navbar will no longer be effective. That's because Google now uses different CSS tags to display the blogger bar. [#navbar-iframe instead of #b-navbar] If you want to hide the navbar in your blogger blog, here's what you should do ! (these instructions refer to the "new" Blogger layouts templates) GO GET IT GUMGUM:)

Super Sexy Bookmarks Widget for Blogger !

Thumbnail image that says sleek button using photoshop that links to a Photoshop tutoril. Looking for professional Social Bookmark Buttons for your blog ! me too :) however, while i was searching the net too, I came across a post by Naeemnur, that had instructions for Blogger (BlogSpot.com) based blogs which was really good.If you have a blog on blogger you can definitely give this a try.

Its very attractive social bookmarking widget ! it can help you to let your visitors bookmark your page effectively .

for instructions about the use of this SEXY Social bookmarking widget ! you can go here and get it GUMGUM:)

Pages


Click here for Myspace Layouts

Selasa, 07 Juni 2011

Cinta Tak Bersuara

Ada saudagar kaya yang sudah tua usianya. Hartanya sangat banyak. Sementara ia sudah tidak memiliki istri lagi. Ia kini hidup dengan seorang putranya.

Anak lelaki satu-satunya ini memiliki sifat yang berbeda dengan sang ayah. Ayahnya adalah orang yang sangat gigih dalam bekerja. Sedangkan anaknya, hanya bersenang-senang saja. Memang, saking banyaknya harta itu, tidak akan habis dimakan sampai tujuh turunan.

Saudagar kaya ini memiliki perpustakaan besar. Bahkan, terbesar di jamannya. Sewaktu muda, ia giat bekerja sehingga menjadi kaya raya seperti sekarang ini. Kini, ia ingin menikmati masa tuanya dengan tenang. Menikmati jerih payahnya sewaktu muda.

Ada satu sifat yang tidak disukai si anak dari diri ayahnya. Yaitu, ayahnya dinilai seorang yang pelit. Sang ayah sangat selektif dengan permintaan anaknya. sang anak merasa jengkel dengan sifat ayahnya ini.

Karena tidak setiap yang ia inginkan, bisa dipenuhi oleh ayahnya. padahal, apa yang ia inginkan, pasti bisa terjangkau dengan banyaknya harta yang dimiliki ayahnya.

Suatu hari, sang anak datang menghadap ayahnya. Ia berniat meminta sesuatu terhadap ayahnya. Sudah jauh-jauh ia menyusun rencana ini. Berharap ayahnya mau mengabulkan keinginannya.

“Anakku, kau nampak murung. Apa yang kau pikirkan?” tanya sang ayah.

“Ayah, aku sangat beruntung memiliki seorang ayah sepertimu. Nasibku tidak seperti orang kebanyakan yang serba kekurangan. pokoknya aku bangga menjadi anakmu.” ujar sang anak.

“Syukurlah!”

“Begini ayah, kemarin ketika aku jalan-jalan dengan mengendarai sepeda motor, aku terus diperhatikan oleh orang-orang yang kujumpai. Aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan tentang aku. Mungkin mereka merasa aneh, anak saudagar kaya hanya mengendarai sepeda motor!” si anak mulai menyentil.

“Maksudmu?”

“Beberapa hari yang lalu, aku melihat iring-iringan mobil ke arah kota. Aku berpikir, alangkah nyamannya naik mobil. Tidak kepanasan, seperti naik sepeda motor. Maka akupun berkeinginan untuk memiliki sebuah mobil. Apakah Ayah mau memenuhi keinginanku?”

Sang ayah menarik nafas panjang “Anakkku, Ayah kira dengan sepeda motor sudah cukup untukmu. Kau hanya berkeliling di sekitar sini saja kan?”

“Tetapi, aku sungguh ingin merasakan bagaimana rasanya naik mobil, Ayah!”

“Ayah akan pikirkan dulu. Besok akan Ayah berikan jawabannya.”

*****

Keesokan harinya, sang anak tengah duduk di ruang keluarga. Menunggu jawaban ayahnya. Dalam hati ia berdoa, agar ayahnya mau mengabulkan permintaaanya tersebut.

Tidak lama kemudian, sang ayah muncul dengan membawa sesuatu.

“Ayah, Bagaimana? Apakah Ayah setuju dengan keinginanku?”

“Anakku, Ayah ini sudah tua. Sebentar lagi mungkin Ayah akan mati. Dan tentu saja seluruh harta Ayah akan diwariskan kepadamu, karena hanya engkaulah ahli waris ayah satu-satunya.”

“Ayah setuju tidak dengan keinginanku?” sang anak sudah tidak sabar lagi.

“Anakku, tidak semua yang kita inginkan bisa kita raih, meskipun kita hidup berkecukupan. Tapi, kau sangat beruntung, karena engkau terlahir dari keluarga yang kaya raya. Yang kaubutuhkan, sudah Ayah siapkan. Ini!” sang ayah menyerahkan sesuatu kepada anaknya.

“Apa ini? Buku?”

“Ya”

“Jadi, Ayah tidak mengabulkan permintaanku?”

“Tunggu dulu, maksud Ayah….”

“Ayah memang pelit! Lebih baik aku pergi dari rumah ini!” sang anak beranjak meninggalkan tempat duduknya dan berlari meninggalkan rumah.

Sang ayah tidak dapat mencegah anaknya, bahkan tidak sempat memberikan pengertian dan persoalan yang sebenarnya. Kini ia tinggal sendiri. Sang anak pergi dengan meninggalkan kekecewaan. Sang ayah lebih kecewa, karena sang pewaris satu-satunya telah pergi.

*****

Beberapa tahun kemudian, anak saudagar kaya ini ingin kembali ke rumah. Ia menyesal telah meninggalkan ayahnya yang sudah tua. Ia juga merasa sengsara, hidup dengan usaha sendiri. Makan seadanya, pakaian yang tidak sebagus dulu, dan beragam kesusahan lainnya.

Penyesalannya semakin membuncah, taktala ia mendengar ayahnya telah meninggal. Ia merasa berdosa dan menganggap diri sebagai manusiai yang tak berguna.

Untuk menebus dosa-dosanya, ia berjanji dalam hatinya akan meneruskan apa yang telah diusahakan ayahnya selama ini. Menjaga dan mengelola harta yang ada. Juga akan mengubah tabiat buruknya.

*****

Tibalah anak itu di depan rumahnya. Sungguh ironis, rumah yang dahulu megah, kini nampak kumuh tak terawat. Karena setelah sang ayah meninggal, para pembantu di rumah itupun pergi.

Sebelum ia masuk ke rumah, ia menyempatkan diri untuk mengunjungi makam ayahnya yang berada tak jauh dari samping rumahnya. Ia tahu itu makam ayahnya, karena disana tertancap sebuah batu nisan atas nama ayahnya. Di depan makam ayahnya, ia menangis dan menyesali semua perbuatannya.

Setelah puas meyiram makam ayahnya dengan air mata. Anak ini kemudian masuk ke dalam rumah. terbayang lagi kenangan dahulu, ketika ia bercanda ria dengan ayah dan ibunya hingga kenangan pertengkarannya dengan sang ayah terakhir kali, sebelum ia meninggalkan rumah.

Matanya kemudian menangkap sebuah buku. Buku yang hendak diberikan ayahnya, sebagai pengganti mobil yang ia minta. Dengan tangan gemetar, diambilnya buku itu. Buku itu telah tertutup penuh dengan debu.

Perlahan-lahan, dibukanya lembaran demi lembaran dari buku itu. Ternyata, buku itu adalah kumpulan nasehat yang ditulis oleh ayahnya sendiri selama ia hidup untuk anaknya. Ketika ia membuka-buka halaman dari buku itu, tiba-tiba sesuatu terjatuh. Sebuah kunci mobil, lengkap dengan surat-suratnya. Di sana juga terselip tulisan: “Ayah menyayangimu!”

Kembali sang anak ini menangis. Kembali penyesalan menyergap dirinya.

“Ayah, maafkan anakmu” lirihnya dalam hati.

****

0 komentar:

Posting Komentar | Feed

Posting Komentar



 

Deky Aryan Sandy Copyright © 2009 REDHAT Dashboard Designed by SAER